Rabu, 06 Mei 2009

krupuk upil vs krupuk usek...

sumber gambar di sini

Lihat gambar di atas? Pemandangan seperti itu banyak terlihat di sekitar kawasan Aloha, yaitu jalan raya Surabaya-Gedangan Sidoarjo... yah, ini adalah gambar pedagang krupuk upil. Krupuk upil? Di Jawa Timur pada umumnya memang krupuk dengan rasa gurih, digoreng dengan pasir panas dan biasa dimakan dengan sambal petis ini memang kondang dengan nama krupuk upil... entah karena rasanya yang asin mirip upil (hi....) atau karena bentuknya yang kayak upil...

Waktu kecil hingga SMA aku juga mengenal krupuk serupa tapi tak sama dengan nama krupuk usek... mungkin karena cara menggorengnya dengan cara meng-usek-useknya di dalam pasir panas sampai mekar. Kalau makannya sih dengan sambal kacang campur kecap... sedap... Itu sih dikenal di daerah asalku di sekitaran Karesidenan Pekalongan. Bedanya krupuk di sana berbentuk mie alias adonan krupuk dibentuk mie kemudian dibentuk krupuk bulat atau kotak terus dijemur dan digoreng dengan pasir panas; nama lainnya adalah mie usek... aneh ya...

Memang Indonesia terkenal dengan ragam makanan yang beraneka walaupun kata orang krupuk tidak bergizi tapi tetap saja kalau makan tidak pakai krupuk rasanya ada yang kurang gitu lho... apalagi krupuk upil alias krupuk usek.... hmmm.... ngangeni! Mau coba?

2 komentar:

  1. sore mba melati... he he he namanya aneh ya, tapi rasanya ga asen kali ya mba...??? jadi penasaran pengen nyobain... kirim ya ke rumahku kapan-kapan..

    BalasHapus
  2. Nah ini kerupuk emang udah jadi makanan cemilanku waktu kecil di sidoarjo,heheh.Sekarang dah di bdg,kangen juga ya ma kerupuk upil yang kadang diacuhkan orang,tapi gurih di lidah.

    BalasHapus